Selasa, 28 Oktober 2008

TENTANG AKU


NAMA
Panggil aku “tommy”, atau "binatang malam"

ALAMAT
Berangkat dari sebuah desa kecil yang indah dan terdampar ditengah bisingnya kota, diantara hiruknya para ambisi yang mengalahkan segalanya bahkan IMAN, kadang aku muak dan ingin berlari jauh meninggalkan semuanya,

STATUS
Wow…. Setengah Jomblo bro he.. he, entah dimana sebagian tulang rusukku hinggab yang jelas aku pengin dia seorang muslimah yang mengerti akhlak, menjaga kesuciannya, tau batas emansipasi dan kodrat sebagai wanita bukan seorang wanita yang sok gaul, sok seksi dengan aurat yang dibanggakan , apalagi yang suka ajeb-ajeb dibawah remangnya lampu , cukup buat masa-masa dulu aja deh yang jayak gituan…. (bosan)

kebiasaanku
Waktu kecil kebiasaanku pagi sekolah umum, siang sekolah agama dan malemnya ngaji dimusolla desa kalo libur biasanya pergi kesawah jagain padi yang telah menguning, mandi di sungai yang jernih, atao maen perang2ngan sama temen-2 kecilkuku… dan sekarang aku ga tau lagi mana kebiasannku, mana kewajibanku, dan mana kesukaanku. Aku muak dengan semua yang serba sekarang ini , aku rindu dengan aku yang dulu.

LAHIR
Aku lahir jam 01.30 malem jum’at dibalai bambu disebuah desa yang sejuk, Cuma itu yang aku ingat tanggal dan taonnya uda lupa (mungkin karena uda terlalu tua untuk mengingat itu semua) ga ada listrik apalagi dokter yang membantu aku keluar meliat dunia yang busuk ini yang ada hanya mak ijah dukun bayi kampung, katanya sih tangisan pertamaku ditandai dengan hujan dan petir yang sangat keras..

PENDIDIKAN
Ehm.. dari teka ampe jadi anak kuliahan uda pernah aku jalani, dari ngekos yang paling murah sampe yang kelas apartemen udah aku coba, bahkan dipesantren pun pernah aku tempati, banyak hal yang bisa aku pelajari dari semua itu, tentang hidup, social, teman dsb.

CITA-CITA
Cita-citaku, wow….. dulu sih Cuma pengin sapi kesayanganku gemuk uda cukup, tapi sekarang aku jugaga tau mana cita2ku, mana ambisiku, apa keinginanku, mudah2an cita2ku yang sekarang “mati masuk sorga” (amiennnnnnnnn)

TENTANG AKU
Ga ada yang istimewa dari aku yang sekarang, hanya secangkir kopi pahit yang setia disampingku tiap malam dan sebatang nikotin yang selalu bergelayut dengan manja disela-sela bibirku, aku tau dia racun yang bisa membunuhku kapan saja, tapi aku lebih tau kalau dia slalu setia menemani malam-malamku melihat bintang , mengagumi ciptaanNYA, memuja kebesaranNYA, dan selalu memberiku semangat untuk selalu bermimpi… malam selalu aku tunggu seperti bunga yang selalu menunggu mentari dipagi hari yang dingin, malam selalu merangkulku dengan cerita2 sunyi tentang hari esok, tentang hari kelak , tentang tujuan MULIA, dan tentang banyak hal.. . aku selalu berharap dan memohon pagi ga pernah datang , dan mentari ga pernah terbit …….


Esde dan em-I dikampung halamanku, es em pe dikecamatan desa yang jarak dari desaku kurang lebih delapan kilo, jadi tiap hari selama tiga taon aku harus naek sepeda ontel pulang pergi untuk menamatkan es em peku. Es em a aku hijrah kemalang karena nenek yang selalu setia menemaniku, membelai rambutku kala aku terlelap, mengidungkan cerita-cerita indah kala malam, dan selalu mengingatkanku untuk selalu sholat uda ga ada lagi, beliau pergi dengan tenang meninggalkan dunia ini…,


ayahku uda lama tinggal dimalang beliau cari duitnya dimalang, jadi aku t ikut ayahku meskipun kami ga begitu akrab, aku lebih nyaman tinggal dengan nenekku. Sapi kesayanganku terpaksa aku jual untuk bekal dimalang karena uda ga ada lagi yang mau merawatnya…
Aku masuk sma swasta faforit waktu itu, semua yang daftarin dan yang membantu mencarikan sekolah omku dan teman-temannya karena waktu itu omku masi kuliah dimalang, (setelah lama aku baru tahu kalau omku memasukkanku ke sekolah yang aku tempati karena ceweknya cakep-2, pantesan aku ga dimasukkan ke sma negeri)


Dua bulan pertama tinggal dikota aku benar-benar ga kerasan, aku masi ingat kampung halamanku, aku selalu ingin pulang dan omku menyadari ketidak kerasananku. Dan dia mengajakku kesebuah diskotik, mengenalkanku dengan kehidupan malam biar aku kerasan dimalang, lama-lama aku jadi hanyut dan kerasan tinggal dimalang, aku sudah melupakan kebiasaan ndesoku, dan mulai liar. Pertama rokok, alcohol, marijuana, abat penenang, dan wanita… setelah tiga taon dimalang, ayahku menyadari keanehanku dan membuangku kepesantren, pertama aku protes tapi ayahku pake ngancam “kalau masih ingin kuliah lebih baek cari yang ada pesantrennya, kalau ga ada pesantrennya aku ga mau biayai kuliah kamu”.
Aku terdampar dikota jombang “kota santri” dan kuliah disana, dua semester aku bohongi ayahku, aku bilang sudah tinggal dipesantren, tapi sebenarnya aku ngekos. Ayahku tahu ketika datang menjengukku kepesantren yang aku maksut tidak ada daftar namaku disana (maafkan aku yah..), beliau marah dan benar-benar tidak mengirimi aku uang… akhirnya aku ngalah dan tinggal dipesantren, tapi ayahku malah memberi jatah bulanan hanya cukup satu minggu, setelah itu aku sibuk mencari pinjaman duit, bahkan aku sering jadi kernet angkot jurusan ujung baru-bratang disurabaya, karena kehabisan duit. Utangku diwarung uda benar-benar numpuk, setelah warung yang satunya ngambek karena ga pernah aku bayar aku pindah kewarung yang lain… (satu taon setelah aku lulus kuliah aku lunasi semua utang-utangku diwarung tersebut), empat taon aku tinggal dipesantren dan kuliah diluar kalau siang, empat taon aku harus benar-benar berhemat bahkan kadang harus kerja sendiri untuk membiayai kuliah dan perutku, hingga aku benar-benar dendam "ayahku bukan orang miskin tapi kenapa dia pelit terhadapku", aku harus kaya, aku harus punya uang yang banyak, punya rumah dan mobil sendiri. tiap malam aku selalu berdoa agar bisa kaya… (ehm..)


Setelah wisuda, aku ga pernah mikirin cewek, maen apalagi senang-senang, otakku sudah gila kerja karena dendam, diawali dengan menjadi kuli angkut barang dipasar (ngangkut besi 16 ton berlima) dan pada usia 26 taon aku benar-benar bisa mendongakkan wajahku, aku bangga pada diriku sendiri karena pada saat itu aku bisa beli rumah sendiri, punya mobil pribadi, ada kerjaan dan karyawan, dan punya punya badan usaha… aku masih 26 taon, bujangan dengan rambut gondrong yang slengean bisa dihargai oleh orang-orang yang jauh lebih tua dariku, aku paling muda didunia usaha yang kami kerjakan dan sangat diperhitungkan oleh saingan-saingan kerjaku..........







Tidak ada komentar:

Posting Komentar